Pembacaan Rambu ukur
Berbagai jenis dan ukuran rambu yang
diproduksi oleh masing-masing produsen alat ukur. Hal yang perlu
diperhatikan dari rambu adalah :
- Skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak pada garis-garis dalam rambu tersebut setiap berapa cm atau berapa mm.
- Skala dari rambu, terutama pada daerah sambungan rambu harus benar.
- Rambu berdiri tepat di atas target, posisi tegak lurus dengan arah bacaan menghadap ke arah theodolit yang sedang membidik.
- Salah satu contoh pembacaan skala pada rambu ukur Keterangan dari gambar :
• bb = 100 cm
• ba = 108 cm
• bt = 104 cm
• sebagai pengecekan : bt = (ba-bb)/2Pembacaan Skala Vertikal dan Skala Horisontal pada Theodolite
Theodolit dalam hal pembacaan lingkaran horisontal dan vertikal dapat dibagi kedalam 5 macam yaitu :
- Indeks garis
- Nonius
- Mikrometer
- Pembacaan ganda (koinsiden)
- Skala digital dan elektronik (pada theodolit digital dan Total Station)
- Pembacaan lingkaran horisontal memiliki 2 mikroskop pembacaan dan 1 mikroskop untuk lingkaran vertikal.
- Pada pembacaan mikroskopnya dua bacaan piringan terlihat menjadi satu pembacaan dengan arah berbalikan.
- Pada mikroskop baca akan nampak garis-garis skala S dan S’ yang berbalikan yang umumnya tidak berimpit. Dengan menggunakan mikrometer garis-garis skala S dan S’ diimpitkan. Besarnya pergeseran dibaca pada mikrometer. Harga bacaan skala merupakan penjumlahan bacaan pada skala S dengan bacaan pada mikrometer.
- Contoh pembacaan skala secara koinsidensi pada piringan horisontal dapat ditunjukkan sebagai berikut :
- Penjelasan :
- Skala utama yang dibaca adalah angka yang nampak tegak (S)
- Cari angka pada skala S dan S’ yang berdekatan dan berselisih 180°. Angka dimaksud adalah 240° dan 60°(terbalik).
- Angka 240° dengan 60° berjarak 2 kala, dimana 1 skala utama harganya 20’, maka pergeserannya adalah 2 x 20’ = 40’.
- Selebihnya dibaca pada mikrometer, yaitu 56”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar