KRISTALOGRAFI
DASAR TEORI
Kristalografi adalah Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat
geometri dari kristal terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk
luar, struktur dalam (internal) dan sifat-sifat fisis lainnya.
Ø Sifat geometri,
Memberikan
pengertian letak, panjang, dan jumlah sumbu kristal; yang menyusun suatu bentuk
kristal tertentu dan jumlah serta bentuk bidang luar yang membatasinya.
Ø
Perkembangan dan pertumbuhan
kenampakan bentuk luar,
Bahwa disamping mempelajari bentuk-bentuk dasar yaitu
suatu bidang pada situasi permukaan, juga mempelajari kombinasi antara satu
bentuk kristal dengan bentuk kristal yang lain yang masih dalan satu sistem
Kristalografi, ataupun dalam arti kembaran dari Kristal yang terbentuk
kemudian.
Ø Struktur dalam,
Membicarakan susunan dan jumlah
sumbu-sumbu kristal juga menghitung Parameter dan Parameter Rasio.
Ø Sifat fisis
kristal,
Sangat
tergantung pada struktur (susunan atom-atomnya). Besar kecilnya kristal tidak
mempengaruhi, yang penting bentuk yang dibatasi oleh bidang-bidang kristal,
sehingga akan dikenal 2 zat yaitu Kristalin dan Nonkristalin.
Sumbu Kristalografi ialah suatu
garis lurus yang dibuat melalui pusat kristal. Kristal mempunyai bentuk 3 dimensi, yaitu panjang, lebar dan tebal atau
tinggi. Tetapi dalam penggambarannya dibuat 2 dimensi sehingga digunakan
Proyeksi Orthogonal.
Kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan
tembus air serta menuruti hukum-hukum ilmu pasti, sehingga susunan
bidang-bidangnya mengikuti hukum geometri, jumlah dan kedudukan dari bidangnya
tertentu dan teratur.
Bahan
padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus air, mengandung pengertian:
Ø Tidak termasuk
didalamnya cair dan gas
Ø Tidak dapat
diuraikan menjadi senyawa lain yang lebih sederhana oleh proses-proses fisika.
Ø Menuruti
hukum-hukum pasti sehingga susunan bidangnya mengikuti hukum geometri,
mengandung Pengertian:
·
Jumlah bidang dari suatu
bentuk kristal tetap
·
Macam bentuk dari bidang
kristal tetap
Ø
Jumlah bidang dari suatu
bentuk kristal tetap.
Ø
Macam bentuk dari bidang
kristal tetap.
Ø Sifat keteraturannya
tercermin pada bentuk luar dari kristal yang tetap.
Sudut ( Ð ) Kristalografi ialah sudut yang dibentuk oleh perpotongan sumbu-sumbu Kristalografi pada
titik potong (pusat kristal).
Dasar Pembagian
Sistem Kristalografi
Sistem Kristalografi dibagi menjadi 7
sistem, ini didasarkan kepada:
Ø
Perbandingan panjang
sumbu-sumbu Kristalografi.
Ø
Letak atau posisi sumbu
Kristalografi.
Ø Jumlah sumbu
Kristalografi.
Ø Nilai sumbu C
atau sumbu vertikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar